Contact : WA 089653002233 | Instagram : @rhyfhad


KLIK PLAY MUSIK

Rabu, 28 Desember 2022

I'm Fine But I'm Just Tried



Aku mengagumimu di suatu masa. Aku menginginkan dirimu bersamaku di suatu saat. Tapi tak pernah ku bayangkan kau pergi bersama yang lain. Belum tersampaikan perasaanku padamu tapi kamu sudah memilih bersamanya. Hatiku yang sebelumnya berbunga kini menjadi tak berguna.

Ku mohon tuhan, jangan tumbuhkan lagi cintaku padanya. Ku tau dia mengerti yang kurasakan tapi entah mengapa dia memilih dengannya? Ku mohon tuhan, jangan hadirkan lagi rinduku padanya. Aku tak ingin ada yang terluka dalam kisah ini.

Telah ku coba perlahan menghilang meskipun sebenarnya hatiku menginginkannya menjadi milikku. Ku ingat dahulu kami selalu saling menanyakan keberadaan dan keadaan. Sehari tak bersamanya hatiku pasti bertanya-tanya. Mungkinkah dia juga punya rasa cinta? Ku tau dia juga merasakan hal yang sama. 

Kini aku menyayanginya lebih dari seorang sahabat. Salahkah jika kini aku mencintainya yang kini tak sendiri lagi? Aku merasa hati ini mempermainkanku, aku tak percaya bahwa aku benar-benar jatuh cinta padanya.

Ku lihat senyumnya berbeda kali ini, senyum yang begitu indah meskipun senyum itu bukan untukku. Sudah cukup lama kita bersahabat namun baru kali ini ku punya rasa padanya.

Ucapan kata, "melihatmu bahagia bersamanya" adalah suatu kebohongan dari orang yang tersenyum dibalik tangis tanpa air mata. Melepas seseorang yang selama ini selalu ada digenggaman is another level of patah hati.

Aku Annaila, panggil saja aku Nay. Seorang remaja yang perlahan takut melalui proses pendewasaan diri. Seorang wanita yang selalu ceria dan tertawa lepas di hadapan semua orang. Seorang wanita yang dipatahkan berkali-kali oleh keadaan dan seorang wanita yang hebat dalam membohongi diri.

Dulu waktu kecil aku adalah seorang anak yang cengeng, untuk mendapatkan sesuatu aku harus menangis sekeras-kerasnya. Kini setelah aku beranjak dewasa masih tetap sama, masih cengeng. Bedanya, sekarang menangis diam-diam demi sesuatu yang tak bisa kudapatkan.

Aku harus sadar bahwa selama ini aku hanya ingin terlihat kuat, ingin terlihat ceria, hingga akhirnya aku lupa untuk memperbolehkan diriku untuk menangis mengeluarkan air mata.

Seharusnya kisah ini hanya tentang pertemanan tanpa melibatkan perasaan. Bukan tentang air mata, bukan tentang kesedihan dan bukan pula tentang kita yang tak bersama.

Tenang, senyum mu takkan pernah hilang, hanya saja akan memudar perlahan. Pertemanan ini akan tetap ada meskipun warnanya takkan lagi sama.

Aku pergi bukan untuk melupakanmu. Aku hanya butuh istirahat sejenak. Memberi ruang dan waktu untuk berterima kasih pada diriku yang kuat. 

Yes, i'm fine but i'm just tried... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar