Contact : WA 089653002233 | Instagram : @rhyfhad


KLIK PLAY MUSIK

Jumat, 13 Desember 2019

AKU TAK INGIN MENYAKITI HATINYA




Aku tak pantas untukmu. Lebih baik ku lupakan kisah kita ini, aku tak ingin menyakiti hatinya lebih dari ini. Dia yang telah lama ada di hatimu bukan aku yang baru datang dalam hidupmu.

Semakin hari semakin aku larut dalam kisah hidupnya yang sering ia curahkan padaku. Katanya, pasangannya tak seperti dulu lagi, dia beranggapan jika ada cinta yang lain. Awalnya aku tak begitu mengerti mengapa harus aku yang menjadi tempat curahan hatinya dan aku benar-benar tak mengerti mengapa aku juga harus memiliki rasa padanya.

Aku yakin dia takkan pernah rela jika suatu saat aku yang ada di hatimu apalagi menjadi kekasihmu. Seperti saat ini dimana kamu masih belum rela jika dia dekat dengan yang lain meskipun itu belum tentu benar faktanya. Wanita mana yang mau melihat kekasihnya mendua?

Ini kisahku, seorang wanita yang perlahan jatuh hati kepada seorang pria yang telah memiliki pasangan.

Namaku Gina, seorang mahasiswi semester akhir di sebuah universitas negeri dan Pria yang ku maksud yang membuatku jatuh hati adalah Aldi. Dia seorang pria yang dekat denganku sejak kami bertemu di sebuah kegiatan kemahasiswaan yang digelar di kampusku, saat itu kami di utus menjadi perwakilan jurusan fakultas. Setelah pertemuan dan perkenalan itu kami semakin akrab dan sering saling menyapa melalui media sosial khususnya di Twitter. Hingga akhirnya kami sering saling bercanda dan saling mencurahkan kisah dan isi hati.

Awalnya aku begitu larut dengan curahan hatinya tentang permasalahan hati dan perasaannya. Aku senang menjadi pendengar sekaligus menjadi orang yang membantunya memberi solusi dan saran padanya. Namun, pada akhirnya aku merasa cemburu ketika dia menceritakan kebahagiaan atau kenangan indah bersama pasangannya.

Aku terus berusaha membantu Aldi agar tetap bisa bertahan dengan pasangannya yang bernama Nini. Hubungan pertemanan antara  aku dan Aldi tidak diketahui oleh Nini bahkan pertemuan kami pun tak ada yang mengetahuinya. Hubungan ini hanya aku dan Aldi saja yang mengetahuinya. Ibaratnya aku adalah Ibu Peri yang hanya tampak jika Aldi butuh teman curhat tentang kehidupan asmaranya.

Entah mengapa beberapa hari terakhir aku terkadang mulai merasa merindukan Aldi dan semua ceritanya disaat aku tak bertemu dengannya. Bahkan secara sengaja aku dengan manja meminta di traktir oleh Aldi hanya karena ingin bertemu dengannya. Dengan senang hati Aldi selalu mengabulkan permintaanku.

Hari demi hari berlalu, pohon dan rumput dengan cepat tumbuh dengan lebat seperti perasaanku kepada Aldi yang kurasa tumbuh semakin besar. Aku menyadari jika Aldi juga mempunyai perasaan sama denganku namun aku tau jika dia tidak akan pernah melepaskan cintanya kepada Nini hanya karena aku.

Aku selalu dihantui perasaan bersalah karena telah mencintaimu yang telah bersamanya. Ku sadari sejak awal ini adalah kesalahanku yang mencoba bermain api dan pada akhirnya sulit ku padamkan. Hati kecilku selalu berkata hubungan ini harus diakhiri namun ragaku juga selalu ingin bersamanya. Aku harus kuat dan tegas mengambil keputusan.

Dengan berat hati, aku memilih untuk mengakhiri semua ini. Aku tak ingin api ini semakin besar hingga melukai siapapun, biarlah aku yang terbakar oleh ulahku sendiri. Aku juga tak ingin jika suatu saat disebut sebagai wanita perebut cinta. Sungguh aku tak ingin menyakiti hati Nini yang telah lama ada di hatimu.

Aku memilih untuk pergi tanpa kabar, meski berat ku harap kamu bisa bahagia dengannya. Tetaplah dengannya, maafkan aku yang telah mencoba memasuki kehidupan kalian.