Dia Pria berumur 20 tahun

Dia Pria berumur 20 tahun dengan rambut hitam lurus yang panjangnya hampir menutup mata dan menutup setengah leher serta matanya yang sedikit sayup dan hidung yang sedikit tinggi, juga mulut yang kecil, dia duduk di depan sebuah pintu persegi panjang berwarna hijau, tangannya yang terlipat di atas lutut sambil menyentuh dagu dan pandangannya mengarah ke atas menatap langit gelap mendung tak bergambar.

Pria bebadan mungil dengan tinggi kira-kira hanya 165cm itu sambil menatap langit yang mungkin tak lama lagi akan meneteskan air ke tanah yang masih belum kering ini dalam hati dia berkata sambil tersenyum "seandainya langit dapat mendengar dan seandainya langit dapat berbicara mungkin butuh ribuan tahun untuk mendengar curhatan sang langit", Baju kaos batik berwarna cokelat muda dengan celana cokelat tua bermotif kotak-kotak yang digunakannya dia tampak ceria seakan tak ada beban pikiran tapi tak ada yang tau mungkin keadaan hatinya segelap langit yang mendung atau mungkin juga cerah-cerah saja .

Pria yang selalu ceria itu mempunyai banyak kisah yang ceria dan menuliskannya di sebuah catatan pribadinya itu kini sedang merenung dan menuliskan dirinya di sebuah catatannya ..