Merasa kesepian tapi saya bangga mempunyai kalian

Di saat semua saat itu teringat.. saya sangat senang mengingat dimana saya bisa mempunyai banyak kenangan, dimana saya bisa punya kisah bersama teman dan dimana saat saya bisa merangkai sebuah cerita bersama orang-orang yang saya cintai, dimana saya sangat senang mempunyai keluarga, dimana saya bangga akan semua  hal tentang diriku.. dimanakah saat-saat itu sekarang??. (dimana aja boleehh..)

Saat ini saya merasa saya sendiri di tengah-tengah keramaian, tiap hari kehidupanku normal seperti hari-hari sebelumya, bercanda dengan teman, saling memaki dengan teman, kehidupan cinta juga normal-normal saja, bertengkar lewat sms juga rutin satu kali sehari dan bujuk rayu juga rutin, tapi apa yang membuat saya merasa sendiri di tengah keramaian??. mungkin karena jauh dari orang tua??. tidak pernah di telpon orang tua atau kehabisan uang??. ataukah jenuh dengan satu pacar??. TIDAAKK.. semua itu bukan penyebab saya merasa kesepiaan..

Banyak yang berkata kalau saya memang sedikit berubah akhir-akhir ini (memang power ranger yang berubah??), ada yang berkata kalau saya ini sekarang sedikit pendiam, selalu mau sendiri dan jarang lagi ke kampus untuk begadang sehat sampai pagi, bahkan orang yang lebih dekat di banding orang tua saya atau pacarku sendiri juga mengatakan hal yang hampir serupa, katanya saya tidak asik seperti yang dulu, katanya saya selalu mengundang perdebatan dan selalu berceramah panjang lebar, saya yang sekarang jarang bercanda, jarang mandi teriak-teriak gila dan lebih sering senyum tanpa kata, jadi harus di bilang sok kalem,  sok pendiam, sok ubi, sok ayam kari dll..

Chacha pernah bilang kalau CINTA itu beda dengan SUKA (dikutip dari marahan saat di sms), kalau Rasa Cinta dan Rasa Ingin Memiliki juga beda yahh sa*a*g??.# balik saya bertanya, dan ujung-ujungnya kata-kata coklat strwbery berhamburan #dasar anak muda dilanda cinta.. sebenarnya bukan itu masalahnya tapi mungkin benar kata itu Cinta itu beda dengan Suka, banyak masalah pribadi yang tak bisa ku tuliskan dan ku ceritakan kepada orang-orang dan masalah terberat dalam hidupku itu chacha marah-marah, adalah orang tuaku terkhusus buat mama ku, mungkin kalau harus di cap sebagai anak durhaka saya mungkin memang durhaka yang hanya Suka kepada bapak saya tapi tidak Cinta, tidak ada yang aneh, bapak saya normal saja, dia tidak autis, dia tidak stress, dia juga serumah dan sekamar dengan mama, uang juga lancar dari dia, tapi ada satu hal yang paling membuatku tidak bangga dan kecewa kepadanya, hal itu tak usah ku sebutkan apa, itu suatu hal pribadi yang sudah bertahun-tahun terjadi .

Dari kecil hingga sekarang saya jarang bersama orangtua saya, mereka sibuk dengan pekerjaannya, mereka itu PNS yang harus ke kantor pagi pulang sore, sejak kecil saya selalu dititip di rumah nenek dan saat saya mulai remaja saya paling jarang berinteraksi ke mereka karena mereka pulang sore saya keluar kelayapan sore dan saat saya pulang malam mereka sudah tidur .

Sampai saat saya jauh dari mereka saya selalu beranggapan kalau saya ini hidup sendiri, saya jarang rindu orangtua saya, saya jarang telpon-telponan, paling telpon minta uang.

Di saat saya libur kuliah saya pulang ke rumah, saat itulah saya mulai merasa dan menyadari kalau inikah yang namanya kesepian??. saat saya bangun pagi semua orang sudah tidak ada di rumah, orangtua saya ke kantor, adik saya ke sekolah, awalnya saya hanya cuek bebek karena tiap hari juga begini, tapi lama kelamaan saya sadar kalau kisah yang mau di ceritakan atau yang mau di kenang bersama orang tua saya apa??. saya tidak pernah merasakan piknik atau rekreasi bersama orang tua, saya jarang bicara empat mata kepada orang tua saya terkhusus bapak saya, kalau mama saya bisa dibilang saya akrab seperti kalau dia itu sahabat terbaikku yang sedikit bisa meluangkan waktunya untuk bercanda dan curhat tentang sakit hatinya dan sakit hatiku..

Tapi saya bangga punya orangtua..

kalau bukan mereka saya tidak bisa ada di dunia ini, saya tidak bisa mengetik, tidak bisa kenal chacha, tidak bisa punya banyak teman seandainya mereka tidak bersama..

saya senang bisa melihat kedua orangtua saya masih ada di dunia ini dan saya bangga menjadi anak dari mereka.

meski banyak hal yang menyakitkan tapi saya tetap ceria dan tetap setia..

Kesepian ini mungkin hanya proses pendewasaan tingkat lanjut yang harus menguras banyak pikiran serius dan harus lebih sabar dan bijak dalam bertindak, tapi Rhyfhad yang ceria selalu tertawa keras dan suka bercanda akankah tidak seperti dulu lagi??. (dikutip dari smsnya chacha), insyallah ini hanya sementara dan ini hanya sebuah proses FOTOSINTESISS LOVE.